Sejarah Singkat Yayasan Daarul Qur’an Tebet
![]() |
Add caption |
Di awal keberadaannya yayasan ini berkiprah dalam hal penyantunan anak-anak yatim di sekitar Menteng Dalam dan Tebet. Jumlahnya antara 20 sampai 50 anak. Setelah berjalan kurang lebih satu tahun mulailah terbetik niat untuk meyelenggarakan pendidikan non formal, yaitu kursus Bahasa Inggris / Arab dan pelayanan jenazah dalam bentuk penyediaan satu unit mobil ambulan.
Berkat dukungan dan partisipasi masyarakat Tebet, yayasan memantapkan langkahnya dengan program-program yang lebih terarah dan terrencana. Di bidang pendidikan, dibukalah ta’lim untuk anak-anak berusia SD dan remaja, juga dibuka Ta’lim untuk guru-guru agama (asatidz) di sekitar Menteng Dalam dan Tebet. Sementara itu, Madrasah Tsanawiyah YKM3 yang sejak tahun 1979 sudah dirintis sebelum lahirnya yayasan ini terus dikembangkan sebagai basis pendidikan formal bagi anak-anak yatim dan kurang mampu.
Memasuki tahun 2001 yayasan mulai memfokuskan programnya pada kebutuhan infra struktur. Di atas tanah wakaf H. Naiman, Jl. Palbatu I / 21 Menteng Dalam Tebet, yayasan mendirikan sebuah gedung “pesantren” berlantai 4 (empat) dengan arsitektur bangunan yang cukup kokoh. Di gedung inilah saat ini berbagai kegiatan yayasan diselenggarakan. Kegiatan pendidikan meliputi : Madrasah Tsanawiyah, SDIT, Rhaudatul Athfal Daarul Qur’an dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Dalam bidang sosial dan usaha didirikan BMT (mikro ekonomi syariah), Koperasi Karyawan, Pelayanan Jenazah dan Hall Bulu Tangkis.
Sepeninggal K.H. Masyhuri Syahid, MA tahun 2007, yayasan dipimpin oleh Drs HM. Sjamsuddin yang juga adalah salah seorang pendiri yayasan. Berbagai program yang belum dapat diselesaikan di masa kepemimpinan KH. Masyhuri Syahid, MA berangsur-angsur dapat diselesaikan oleh para penerusnya dan sejalan dengan tuntutan yang semakin kompleks, yayasan berupaya merangkul berbagai pihak untuk berkiprah demi ummat.
Visi
Membangun Generasi Qur’ani Menuju Tatanan Masyarakat Madani
Misi
· Membentuk individu yang beriman, taqwa dan berakhlak mulia
· Mengembangkan sikap professional dan disiplin
· Mengembangkan kemampuan berkompetensi dalam berbagai bidang kehidupan
PROGRAM UMUM
· Pendidikan dan Pengajaran Al-Qur’an pada lembaga baik formal maupun informal
· Peningkatan tenaga (sumber daya) pengajar Al-Qur’an
· Pengembangan da’wah berbasis Al-Qur’an dan implementasinya
· Pemberdayaan masyarak miskin dan anak-anak terlantar
· Pengembangan ekonomi Syari’ah
· Pendirian badan-badan usaha Syar’ie
PROGRAM POKOK
· Mendirikan lembaga-lembaga Pendidikan Islami
· Mengentaskan kemiskinan memlui usaha-usaha sosial, santunan dan pemeberian bea siswa
· Usaha pembinaan dan pengembangan ummat dengan pendirian koperasi, BMT dan usaha-usaha lain yang mengarah pada kesejahteraan ummat pada umumnya
· Menghimpun dana dan menyalurkan : zakat, infaq dan sidekah
· Menyelenggarakan layanan jenazah